Gubernur Texas Rick Perry telah mengundurkan diri dari kompetisi dan dukungannya pada Newt Gingrich bertepatan dengan sejumlah tuduhan baru tentang hubungannya diluar nikah pada masa silam. Newt Gingrich mengatakan tuduhan-tuduhan baru – yang dibuat oleh mantan istri keduanya – tidak benar.
Paul Hines dari Texas biasanya menarik perhatian orang dengan mobil merk Plymouth Prowler tahun 1999 miliknya. Ia mengendarai mobil itu ke sebuah acara di South Carolina untuk mendukung kandidat favoritnya sekarang ini – Newt Gingrich.
“Mobil ini sudah pernah dicat sebelumnya. Kampanye ini sama saja dengan kesepuluh mobil saya. Mulanya favorit kami adalah Rick Perry dan performanya tidak terlalu baik. Kemudian kami beralih ke Herman Cain dan ia mundur. Dan sekarang kami beralih lagi ke Newt Gingrich,” ujar Hines.
Paul Hines bukanlah satu-satunya yang menggeser favoritnya. Gubernur Texas Rick Perry sendiri tahu performanya tidak terlalu baik.
Perry mengatakan, “Karenanya, hari ini saya menghentikan kampanye saya dan mendukung Newt Gingrich untuk menjadi presiden. Saya yakin Newt Gingrich adalah seorang visioner konservatif yang dapat mengubah negara kita. Kami memang sering berbeda pendapat dalam setiap kampanye. Dan Newt memang tidak sempurna. Tapi siapa di antara kita yang sempurna?”.
Newt Gingrich berkampanye sekuat tenaga di South Carolina dan beberapa jajak pendapat menunjukkan ia mengejar kedudukan Mitt Romney yang telah menjadi unggulan Partai Republik.
“Kami mendukung anda. Terimakasih!," ujar seorang perempuan.
Namun, selagi Gingrich melonjak dalam jajak pendapat, kini muncul sejumlah pertanyaan baru tentang kehidupan pribadinya. Hal ini mengkhawatirkan pemilih berhaluan konservatif Kit Boan.
Ia mengatakan, “Saya sangat suka pada Newt Gingrich, saya benar-benar suka padanya. Tetapi saya kira – anda tahu – berita-berita hari ini tentang istri keduanya sangat luar biasa, dan jika ini benar maka akan sangat-sangat merugikan”.
Kabar itu datang dari istri kedua Newt Gingrich – Marianne – yang mengklaim, Gingrich pernah memintanya untuk menerima perselingkuhan di luar nikah dengan Callista – selingkuhannya yang kini menjadi istrinya. Callista sekarang adalah istri ketiga Newt Gingrich dan mendampinginya selama kampanye.
Kit Boan mengatakan ia suka Newt Gingrich tetapi ia memilih Rick Santorum – mantan senator dari Pennsylvania, yang beragama Katholik-Roma dan ayah tujuh orang anak.
“Saya akan memilih sesuai keyakinan saya. Saya merasa seperti – anda tahu – tidak ada orang yang sempurna, tetapi setidaknya Rick Santorum menurut saya, mendekati jalan pikiran saya sejauh yang terkait dengan nilai-nilai keluarga,” ujar Kit Boan.
Para pemilih di South Carolina belum memusatkan perhatian pada seroang kandidat konservatif saja. Hingga Rick Perry mengundurkan diri, Rick Santorum dan Newt Gingrich telah memecah suara konservatif, dan memberi peluang bagi Mitt Romney.
Aktivis anti-aborsi Johnny Gardner menganggap masih ada kandidat lain yang lebih tepat. Ia mengatakan, “Saya pastinya akan memilih Ron Paul. Saya yakin ia adalah satu-satunya orang Partai Republik yang memiliki rencana untuk melarang aborsi”.
Banyak yang mengira orang konservatif sosial dan beragama akan memainkan peran utama dalam pemilu pendahuluan di South Carolina. Profesor Jennifer Lawless dari Universitas Amerika akan mengamati apakah warga konservatif ini akan mendukung Mitt Romney.
“Performa Mitt Romney di antara kontestan Partai Republik lainnya sangat baik di New Hampshire. Bukan hanya sikap moderatnya yang menjadikannya pemenang. Jika kalangan konservatif di South Carolina juga mulai mendukungnya, maka ini adalah signyal jelas bahwa para pemilih Partai Republik mulai menyatu mengelilinginya dan hampir mustahil bagi orang lain untuk memperoleh nominasi itu,” kata Jennifer.
Tetapi pemilu pendahuluan di South Carolina hanya merupakan langkah berikut dalam musim kampanye ini. Para kontestan dan pemilih masih akan segera mengarahkan pandangan ke pemilu pendahuluan berikutnya di Florida, akhir bulan ini.
