Sementara pemerintah China menyelenggarakan pertemuan politik tingkat tinggi di Beijing, keluarga dari lima pengacara hak asasi manusia yang dipenjara telah menulis surat terbuka kepada Presiden Xi Jinping, mendesak pemimpin itu untuk menghentikan pemberangusan pengacara kontroversial yang berlangsung di seluruh negara.
Namun sejauh ini, kata mereka, yang mereka terima adalah kebisuan dari penguasa.
Meskipun sikap masa bodoh pemerintah China terhadap seruan bagi keadilan itu tidak mengejutkan, keluarga tahanan ini tidak putus-putusnya menyuarakan rasa frustrasi mereka dan apa yang mereka sebut “taktik-taktik kejam” penguasa. Hal itu termasuk penggunaan kekerasan dan pengintaian untuk menakut-nakuti keluarga dan kerabat dari pengacara-pengacara itu yang telah berani angkat bicara dan memrotes penumpasan yang semena-mena. [jm]
