Para keluarga dan pendukung seorang karyawan kontrak Amerika Serikat (AS) yang diculik setahun lalu di Afghanistan menekan pemerintahan Joe Biden untuk membawanya pulang. Dia diyakini berada dalam tahanan sebuah kelompok militan terkait Taliban.
Veteran Angkatan Laut Mark Frerichs hilang pada 31 Januari 2020 ketika sedang mengerjakan proyek teknik di negara itu.
Para pejabat AS meyakini dia berada dalam tahanan jaringan Haqqani. Taliban belum mengakui secara terbuka bahwa mereka menahan Frerichs.
"Kami yakin dia masih hidup dan dalam keadaan baik," katanya saudara kandungnya, Charlene Cakora, dalam wawancara dengan Associated Press. "Kami tidak pernah menganggap dia meninggal atau terluka."
Masih belum jelas bagaimana nasib Frerichs di tengah berkurangnya jumlah militer AS di Afghanistan, sesuatu yang telah dijanjikan oleh pemerintahan Trump.
Para pendukung Frerichs kehawatir penarikan personel militer dari Afghanistan, akan mengurangi daya tawar yang dibutuhkan AS untuk menuntut pembebasannya. [vm/ft]