Pejabat pertahanan dan militer Amerika berharap pemerintah Afghanistan akan mampu mengatasi ofensif militer Taliban yang terbaru, yang dilancarkan hanya beberapa hari yang lalu, sementara pasukan Amerika dan koalisi mulai bersiap untuk meninggalkan negara itu.
Pejabat provinsi dari seluruh Afghanistan memperingatkan kerugian semakin besar akibat serangkaian serangan, beberapa disertai korban banyak, sejak Amerika secara resmi mulai penarikan pasukan pada 1 Mei. Namun, Pentagon, Kamis (6/5), menegaskan penarikan masih sesuai rencana dan tidak ada hal yang mengejutkan.
“Ini bukan merupakan kesimpulan yang pasti bahwa otomatis Taliban akan menang dan Kabul akan jatuh,” kata Jenderal Mark Milley, ketua dari Kepala Staf Gabungan, Kamis (6/5), kepada para reporter di Pentagon.
“Saya menyaksikan sendiri bahwa pasukan keamanan Afghanistan mampu bertempur,” imbuh Milley yang pernah berdinas di Afghanistan. “Kami mendukung mereka, sudah pasti, tetapi mereka yang memimpin.”
Berbicara bersama Milley, Menteri Pertahanan Amerika Lloyd Austin juga menyuarakan keyakinan sama tentang kemampuan militer Afghanistan. [jm/lt]