Kementerian Kesehatan Arab Saudi menerangkan, lima lagi pasien yang diserang virus MERS yang berpotensi mematikan telah meninggal dunia di kerajaan itu, sementara yang terinfeksi virus sama terus bertambah hingga mencapai lebih dari 300.
Kementerian itu mengatakan hari Jumat (26/4) korban yang meninggal itu termasuk di antara 14 kasus baru MERS atau sindroma pernafasan Timur Tengah -- yang dideteksi di Riyadh, Jeddah dan Mekah. Dua korban lainnya dikatakan meninggal sehari sebelumnya sementara Arab Saudi hampir tiap hari melaporkan tentang bertambahnya jumlah warga yang terinfeksi.
Menurut kementerian itu, 92 orang telah meninggal dunia dan 313 yang terinfeksi virus itu di Arab Saudi sejak bulan September 2012. Hari Senin (21/4) Raja Abdullah memecat menteri kesehatan sementara para pejabat berusaha menenangkan kekhawatiran publik karena meningkatnya jumlah yang terinfeksi akhir-akhir ini.
Kementerian itu mengatakan hari Jumat (26/4) korban yang meninggal itu termasuk di antara 14 kasus baru MERS atau sindroma pernafasan Timur Tengah -- yang dideteksi di Riyadh, Jeddah dan Mekah. Dua korban lainnya dikatakan meninggal sehari sebelumnya sementara Arab Saudi hampir tiap hari melaporkan tentang bertambahnya jumlah warga yang terinfeksi.
Menurut kementerian itu, 92 orang telah meninggal dunia dan 313 yang terinfeksi virus itu di Arab Saudi sejak bulan September 2012. Hari Senin (21/4) Raja Abdullah memecat menteri kesehatan sementara para pejabat berusaha menenangkan kekhawatiran publik karena meningkatnya jumlah yang terinfeksi akhir-akhir ini.