Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam jumpa pers, Senin (7/12), mengungkapkan Kementerian Luar negeri akan terus mengawal pengiriman vaksin Covid-19 berikutnya ke Indonesia.
"Kerja sama diplomasi akan diteruskan untuk mengawal rencana pengiriman selanjutnya, termasuk dalam bentuk bulk vaccine atau vaksin dalam bentuk curah," kata Retno.
Menlu Retno menyampaikan hal itu setelah 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 dari Sinovac tiba di Bandar Udara Soekarno-Hatta pada Minggu (6/12) malam. Pada kesempatan ini, Retno menyampaikan apresiasi kepada pemerintah China atas pengiriman vaksin Sinovac tersebut.
Retno menjelaskan diplomasi memang bekerja untuk memperlancar ketersediaan alat diagnostik bagi masyarakat Indonesia.
Retno bercerita pada Agustus 2020, Presiden Joko Widodo menugaskan dirinya dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir untuk membuka akses kerja sama dengan beberapa pengembang vaksin Covid-19, termasuk dengan Sinovac dan Sinopharm, dua perusahaan asal China. Kemudian pada Oktober 2020, Retno menjajaki kerja sama dengan Astra Zeneca dan kerja sama vaksin multilateral melalui GAVI Covax Facility.
Menurut Retno, dalam kerja sama dengan Sinovac, pemerintah melakukan koordinasi intensif dalam beberapa pekan terakhir dengan pemerintah China, terutama dengan Menteri Luar Negeri Wang Yi. Dalam dua minggu terakhir, komunikasi dengan otoritas China sudah berlangsung tiap jam, bukan per hari.
Retno menegaskan dalam proses pengiriman vaksin Sinovac, semua prosedur baik di Indonesia maupun di China, dilakukan secara hati-hati dan sesuai aturan yang berlaku.
Selain kerja sama bilateral, lanjutnya, Kementerian Luar Negeri bersama Kementerian Kesehatan dan Kementerian Keuangan saat ini sedang terus berkomunikasi dengan Jenewa untuk pengadaan vasin multilateral. Indonesia termasuk dalam 92 negara yang bergabung dengan Covax Advanced Market Commitment (AMC) yang akan memperoleh vaksin sebesar 3-20 persen dari jumlah penduduk. Vaksin yang digunakan berasal dari GAVI Covax Facility.
Untuk keperluan ini, kata Retno, pemerintah perlu mengirim formulir permintaan vaksin kepada Covax Facility. Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan sudah mengirim formulir permintaan vaksin itu pada Senin (7/12) hari ini, sesuai tenggat yang telah ditetapkan. Selain itu, masih ada sejumlah prosedur yang mesti dilengkapi hingga akhir tahun ini.
Retno berharap vaksin Covid-19 dari Covax Facility bisa tiba di Indonesia tahun depan.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Komunikasi dan Informatika Jhonny G. Plate, menjelaskan penyediaan vaksin Covid-19 merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam mempercepat penangan dan pemulihan dari pandemi Covid-19. Pemerintah memastikan informasi kedatangan vaksin Covid-19 akan terus disampaikan secara akurat, kredibel, dan proaktif.
Jhonny menekankan kedatangan vaksin Covid-19 pertama ini merupakan momentum yang perlu disambut dengan energi positif dan semangat optimisitis. Dia mengharapkan semua elemen masyarakat yakin kehadiran vaksin Covid-19 akan mampu memutus mata rantai penularan virus Covid-19.
"Sukseskan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dengan tetap konsisten melakukan 3T, testing, tracing, dan treatment secara konsisten oleh pemerintah dan diperkuat kedisiplinan dalam 3M, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan oleh masyarakat," ujar Jhonny.
Vaksin-vaksin Sinovac yang baru tiba tadi malam sudah dikirim ke gudang PT Bio Farma dengan pengawalan TNI dan Polri.
Menurut estimasi Kementerian Koordinator Perekonomian, kalau vaksin Covid-19 tersedia di kuartal keempat 2020, kebutuhan vaksin adalah 287.199.796 dosis dan jumlah orang yang divaksin sebanyak 136.761.808.
Jika vaksin Covid-19 tersedia di kuartal pertama 2021, kebutuhan vaksin adalah 229.759.837 dosis dan jumlah orang yang divaksin sebanyak 109.409.446.
Bila vaksin Covid-19 tersedia di kuartal kedua 2021, kebutuhan vaksin adalah 195.295.861 dosis dan jumlah orang yang divaksin sebanyak 92.998.029.
Jika vaksin Covid-19 tersedia di kuartal ketiga 2021, kebutuhan vaksin adalah 155.087.890 dosis dan jumlah orang yang divaksin sebanyak 73.851.376. [fw/ft]