Pejabat tertinggi perdagangan Uni Eropa, hari Selasa (14/1) menuju Washington untuk memperbaiki hubungan dengan Amerika dan mengakhiri pertikaian proteksionisme selama bertahun-tahun.
Tugas terpenting dari komisaris perdagangan, Phil Hogan adalah meredakan pertikaian pajak digital Perancis yang dijanjikan Washington akan dibalas dengan mengenakan pajak terhadap barang-barang Perancis senilai $2,4 miliar.
Hubungan perdagangan Uni Eropa -AS memburuk sejak Presiden Donald Trump berkuasa tiga tahun lalu dan menyatakan perang melawan defisit perdagangan dengan Eropa.
"Kedatangan Hogan ke Washington akan menjadi kesempatan untuk memperoleh titik temu dan solusi potensial bagi beberapa masalah yang telah didiskusikan selama beberapa minggu dan bulan terakhir," kata juru bicara Komisi Eropa, Senin.
"Singkatnya, kita berharap pertemuan ini menjadi batu loncatan dalam upaya memperbaharui dan memperkuat hubungan perdagangan Tran atlantik yang positif," katanya.
Hogan akan bertemu dengan Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer, Menteri Keuangan Steve Mnuchin dan Menteri Perdagangan Wilbur Ross serta anggota Kongres, kata Uni Eropa.
Perselisihan Tran Atlantik awalnya terjadi ketika Trump mengenakan pajak impor baja dan aluminium, dari Uni Eropa, yang membalas dengan memajaki produk-produk terkenal AS, termasuk jins denim dan sepeda motor.
Trump juga mengancam akan memberlakukan pajak pada mobil Eropa, yang menjadi keprihatinan khusus bagi Jerman, tetapi sejauh ini batal karena tekanan kongres AS.
Yang paling akhir, Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) mengizinkan Washington untuk mengenakan pajak terhadap produk-produk Eropa senilai $ 7,5 miliar, bagian dari perselisihan selama puluhan tahun terkait subsidi Eropa untuk perusahaan pembuat pesawat, Airbus.
Uni Eropa, yang menuduh Boeing mendapat subsidi pemerintah AS, berencana untuk membalas setelah disetujui WTO, kemungkinan akhir tahun ini.
Kunjungan Hogan dilakukan pada minggu yang sama ketika AS diperkirakan akan menandatangani persetujuan perdagangan dengan Tiongkok setelah pertikaian kedua negara mengganggu stabilitas ekonomi dunia.
Uni Eropa sebelumnya berusaha melibatkan AS untuk bersama-sama memerangi proteksionisme China, tetapi sejauh ini upaya itu gagal. (my/jm)