Kepala Urusan HAM PBB Zeid Ra'ad al-Hussein, Rabu (7/2), memperingatkan pemerintah Indonesia untuk tidak mengkriminalisasi warganya yang LGBT.
Zeid mengatakan pandangan ekstrem yang diungkapkan politisi arus utama itu sangat mengkhawatirkan karena parlemen kini mempertimbangkan untuk merevisi UU pidana yang akan mengkriminalisasi kelompok minoritas LGBT dan menganggap hubungan seks di luar perkawinan sebagai tindakan melangar hukum.
Zeid mengatakan, selama beberapa tahun terakhir, komunitas LGBT di Indonesia tertindas karena menjadi sasaran penangkapan, pengerebekan, retorika buruk dari para pejabat dan tindak kekerasan.
Zeid mengatakan, jika Indonesia, negara yang penduduk muslimnya terbanyak di dunia, berharap kelompok-kelompok lain,atau bahkan negara-negara lain, memerangi Islamophobia, Indonesia harus siap mengakhiri diskriminasi terhadap kelompok-kelompok lain.
"Retorika bernada kebencian terhadap komunitas ini, yang tampaknya ditumbuhkan sedemikian rupa untuk tujuan politik, hanya akan memperdalam penderitaan mereka dan menciptakan perpecahan yang tidak perlu,” kata Zeid pada hari terakhir lawatan tiga harinya ke negara Asia Tenggara itu. [ab/uh]
