Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry mengatakan akan membahas usulan “jeda kemanusiaan” bagi Yaman yang dilanda perang ketika dia melawat ke Arab Saudi.
Wartawan VOA Pam Dockins yang ikut dalam rombongan Kerry mengatakan menteri luar negeri itu juga mengumumkan bantuan baru Amerika kepada Yaman sebesar $68 juta dalam persinggahannya di negara Djibouti, di Afrika Timur hari Rabu.
Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan dana itu akan mendukung badan-badan yang menyediakan makanan, air, tempat penampungan, dan bantuan lainnya bagi 16 juta rakyat Yaman yang memerlukan bantuan.
Arab Saudi telah melakukan serangan udara terhadap pemberontak Houthi yang berusaha menggulingkan pemerintahan Yaman.
Di Djibouti, Kerry bertemu dengan Presiden Ismail Omar Guelleh dan Menteri Luar Negeri Ali Mahamoud Youssouf, dan mengucapkan terima kasih kepada mereka atas bantuan negara itu bagi ratusan warga Amerika yang mencari perlindungan dari kekerasan di Yaman, yang terletak tepat di seberang Teluk Aden dari Djibouti.
Sehari setelah menjadi menteri luar negeri Amerika pertama yang mengunjungi Somalia, Menteri Kerry juga menjadi diplomat Amerika pertama yang melawat ke Djibouti.
Kerry dijadwalkan bertemu dengan para pejabat Amerika di pangkalan militer Amerika Camp Lemmonier. Instalasi militer Amerika di Djibouti itu telah menjadi bagian penting dari kehadiran militer Amerika di Timur Tengah dan Afrika Timur.
Menteri Kerry kemudian akan bertolak ke Arab Saudi, Rabu sore. Kemudian, ia akan meneruskan perjalanan ke Prancis untuk menghadiri perundingan keamanan regional dan berbagai upacara untuk memperingati berakhirnya Perang Dunia Kedua di Eropa.
