Menteri Luar Negeri AS John Kerry menuduh separatis yang didukung Rusia dan Kremlin menyebabkan meningkatnya kekerasan di Ukraina timur, dan mengatakan Presiden Vladimir Putin “dapat membuat pilihan yang mengakhiri perang ini.”
Berbicara dalam konferensi pers bersama hari Kamis (5/2) di Kyiv dengan Perdana Menteri Ukraina Arseniy Yatsenyuk, Kerry menuduh separatis yang didukung Rusia melepaskan tembakan artileri “secara membabi buta,” “merebut lebih banyak wilayah, dan meneror lebih banyak orang.”
Kerry mengatakan “tidak diragukan lagi mengenai siapa yang menghalang-halangi prospek perdamaian disini.” Ia menambahkan pantauan intelijen menunjukkan Rusia telah mengerahkan tank-tank, sistem roket dan konvoi senjata dan tentara.
Kerry menyerukan Rusia untuk menghormati perbatasan Ukraina, menarik persenjataan berat dari Ukraina timur, dan membebaskan “tawanan politik” seperti pilot Ukraina Nadiya Savchenko, seraya menyerukan separatis untuk mematuhi gencatan senjata yang disepakati di Minsk, Belarus bulan September lalu.
Berbicara di Kyiv, Ukraina Kamis (5/2), Menlu AS John Kerry menuduh separatis yang didukung Rusia melepaskan tembakan artileri secara membabi buta.
Terkait
Paling Populer
1