Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Federica Mogherini menyerukan gencatan senjata segera di Ukraina timur di mana menurut para pejabat setempat – pertempuran baru menewaskan tiga orang.
Para saksi mata hari Rabu (4/2), melihat sedikitnya tiga mayat di luar rumah sakit yang merupakan korban serangan di kota Donetsk yang dikuasai pemberontak.
Dalam sebuah pernyataan, Federica Mogherini mengatakan, pertempuran, yang diprovokasi serangan separatis yang berlanjut itu, khususnya sekitar Debaltseve, mengakibatkan penderitaan manusia yang parah dan merusak usaha-usaha yang ditujukan untuk mencari solusi politik.
Ia juga menambahkan, penembakan warga sipil di manapun terjadi adalah pelanggaran serius terhadap hukum kemanusiaan internasional. Ia menyerukan agar senjata artileri segera ditarik mundur dari kawasan-kawasan permukiman.
Mogherini menyerukan gencatan senjata setempat yang bersifat sementara selama tiga hari, dan itu diharapkan berlaku segera.
Pertempuran berkecamuk di Donetsk dan Luhansk kawasan-kawasan separatis yang menyatakan ingin memisahkan diri, khususnya di sekitar kota yang dikontrol Ukraina, Debaltseve, sejak pemberontak melancarkan ofensif baru bulan lalu dan pembicaraan perdamaian di Belarus antara kedua pihak mengalami kegagalan Sabtu lalu.