Tahap pertama penyelidikan publik terhadap bencana kebakaran di gedung apartemen Grenfell Tower yang menewaskan 72 orang, hampir berakhir hari Rabu (30/5) di London.
Kesaksian selama enam hari yang mengharukan dari sanak keluarga yang ditinggalkan dan penyintas mengingatkan kembali kengerian salah satu bencana kebakaran terburuk di kota itu.
Sidang itu mendengarkan kesaksian dari anggota keluarga yang menggambarkan panggilan telepon dari orang-orang yang mereka kasihi sementara mereka menghadapi kematian dan kemarahan terhadap pihak berwenang karena memberitahu warga untuk tetap berada di dalam rumah mereka ketika api merambat.
Salah satu saksi penutup adalah El Alami Hamdan, yang kehilangan empat anggota keluarganya - putrinya Farah, menantu laki-lakinya Omar, dan cucu perempuannya, Malak dan Leena yang masih bayi.
Hamdan berkali-kali menangis ketika mengingat pertemuan dengan Farah dan Leena hanya beberapa jam sebelum terjadi kebakaran. Tahap awal penyelidikan ini berkisar di seputar korban, memungkinkan orang-orang yang dikasihi mengenang mereka melalui ucapan, video, dan foto-foto. [my/al]
