Nancy Pelosi, ketua DPR AS yang baru, menyerukan agar para legislator bersikap saling menghormati dan transparan dalam kerja Kongres Baru. Tokoh Partai Demokrat dari California ini menyampaikan hal itu dalam pidatonya pada upacara pelantikan, Kamis. Reporter VOA Zlatica Hoke melaporkan, Pelosi menginginkan Kongres yang memperjuangkan kepentingan semua rakyat Amerika.
Nancy Pelosi yang wajahnya tampak berbinar-binar mengambil alih palu ketua DPR dari Kevin McCarthy, anggota DPR dari fraksi Republik yang memimpin acara itu, sebelum berpidato di hadapan para anggota DPR, Kamis (3/1).
"Ketika para anggota baru dilantik, Kongres disegarkan kembali dan demokrasi kita akan diperkokoh oleh keoptimisan, idealisme dan patriotisme orang-orang baru yang transformatif ini.”
Tokoh Partai Demokrat dari California ini mengatakan, ia bangga memimpin majelis yang lebih dari 100 anggotanya perempuan, jumlah terbesar dalam sejarah Kongres, pada saat perempuan-perempuan Amerika akan memperingati 100 tahun kemenangan mereka untuk mendapat hak pilih. Ia menyerukan kepada para anggota Kongres untuk bekerjasama menyelesaikan masalah-masalah dan menghormati pendapat pihak lain sekalipun tidak menyepakatinya.
"Saya menjanjikan bahwa Kongres ini akan transparan, bipartisan, dan mempersatukan. Kita akan berusaha bekerjasama tanpa memandang garis partai dalam majelis ini, dan berusaha mengesampingkan perbedaan-perbedaan yang ada.”
Kevin McCarthy, yang kini merupakan pemimpin minoritas baru di DPR, berjanji untuk bekerja dalam semangat kerjasama.
"Kita sekarang memasuki periode yang terpecah belah, namun tidak ada alasan bagi kebuntuan dan ketiadaan tindakan. Kita akan melakukan yang terbaik bila kita memfokuskan bukan kepada ganjaran melainkan kepada usaha membangun persatuan yang lebih sempurna.”
Presiden AS Donald Trump menyampaikan selamat kepada Pelosi atas keberhasilannya merebut kursi ketua DPR untuk kedua kalinya."Mudah-mudahan, ada banyak hal yang bisa kita selesaikan bersama. Saya kira kita akan bisa melakukannya. Saya kira akan sedikit berbeda dari yang dipikirkan oleh banyak orang. Saya mengucapkan selamat kepada Nancy," komentarnya.
Salah satu tugas pertama bagi ketua DPR yang baru adalah mencapai kesepakatan dengan Presiden Trump mengenai keamanan perbatasan untuk mengakhiri penutupan sebagian operasi pemerintah yang telah berlangsung dua pekan.
Fraksi Demokrat di Kongres telah menolak mendanai pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko. Trump menolak menandatangani anggaran yang tidak menyertakan 5 miliar dolar untuk konstruksi tembok itu.
Fraksi Demokrat dan Fraksi Republik juga berselisih mengenai perubahan iklim. Pelosi mengatakan, Fraksi Demokrat akan berusaha menciptakan pekerjaan bergaji baik melalui pembangunan energi hijau. Presiden telah mendukung pemulihan industri batu bara, yang dituding menjadi penyebab polusi udara dan air.
Pelosi juga menyerukan usaha-usaha untuk mendukung dan melindungi kelas menengah Amerika, dan menyebutnya tulang punggung demokrasi Amerika. [ab/lt]
