Tautan-tautan Akses

Keuskupan Agung Kanada Berikan Kompensasi Rp1,2 Triliun Bagi Korban Pelecehan Seksual


Seorang korban pelecehan seksual menunjuk foto pendeta Katolik yang dituduh melakukan pelecehan seksual oleh korbannya saat konferensi pers di Orange, California, Jumat, 31 Mei 2019 sebagai ilustrasi. (Foto: AP)
Seorang korban pelecehan seksual menunjuk foto pendeta Katolik yang dituduh melakukan pelecehan seksual oleh korbannya saat konferensi pers di Orange, California, Jumat, 31 Mei 2019 sebagai ilustrasi. (Foto: AP)

Gereja Katolik akan membayar kompensasi sebesar 104 juta dolar Kanada atau setara dengan Rp1,2 triliun untuk ratusan korban pelecehan seksual di Kanada bagian timur, menurut sebuah pernyataan yang dirilis Jumat (6/7).

Pada 2020, Keuskupan Agung St. John diputuskan bersalah atas salah satu skandal pelecehan seksual terbesar terhadap anak di Kanada, yang terjadi di Panti Asuhan Mount Cashel di Provinsi Newfoundland dan Labrador. Panti asuhan yang dikhususkan untuk anak laki-laki tersebut kini sudah ditutup.

Pengadilan menemukan fakta terjadinya pelecehan seksual yang dilakukan oleh para pastor dan pejabat gereja lainnya di panti asuhan tersebut mulai 1940 dan terus berlanjut selama beberapa dekade.

Menurut laporan yang dilihat oleh AFP, sebanyak 292 korban akan menerima kompensasi senilai antara 55.000 hingga 850.000 dolar Kanada.

Kantor akuntan Ernst & Young telah ditunjuk sebagai perantara pihak ketiga untuk menentukan jumlah kompensasi yang dibagikan kepada setiap korban.

Geoff Budden, salah satu pengacara yang mewakili para korban, mengatakan kepada AFP bahwa jumlah tersebut setara dengan "kompensasi serupa dari pengadilan lain."

“Masyarakat tidak benar-benar memahami skala masalah dan seberapa luas pelecehan yang terjadi,” katanya.

Keuskupan Agung St. John menyatakan gulung tikar pada 2021, meskipun mereka berhasil meraup 40 juta dolar Kanada dari penjualan bangunan miliknya.

Meski demikian, Budden mengaku optimistis para korban akan menerima uang penuh yang diberikan pengadilan.

“Masih ada aset yang perlu diproses, termasuk produk asuransi,” ujarnya. [ah/ft]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG