Bendera dikibarkan setengah tiang Rabu ketika Kirgistan mulai tiga hari berkabung untuk hampir 190 orang yang terbunuh dalam kekerasan etnis di selatan negara itu.
Bentrokan antara warga etnis Kirgis dan Uzbek mulai Kamis lalu di Osh dan Jalalabad serta memaksa lebih dari 200 ribu orang mengungsi.
Penguasa masih menjaga ketenangan, sementara pasukan Kirgistan melakukan patrol di jalan-jalan dan menjaga cekpoin-cekpoin di Osh pada Rabu. Tembakan senjata berat terdengar di kota semalam.
Kelompok Krisis Internasional Rabu mendesak pemerintah sementara untuk minta bantuan internasional lewat DK PBB, guna menjamin populasinya dari kekerasan berlanjut.
Pemimpin sementara Kirgistan minta pasukan penjaga perdamaian asing dari Rusia dan negara-negara lain, tetapi tidak memperoleh bantuan. Rusia telah mengirim bantuan kemanusiaan, termasuk kemah dan selimut.
PBB mengatakan bantuan untuk pengungsi yang melarikan diri dari kekerasan telah tiba di Uzbekistan yang bertetangga pada Rabu.
