Sebuah pengadilan China memutuskan bahwa sebuah klinik psikologi harus membayar ganti rugi kepada seorang laki-laki homoseksual setelah merawatnya dengan terapi listrik dalam upaya untuk membuatnya menjadi heteroseksual.
Pengadilan di Beijing itu hari Jumat (19/12) memutuskan bahwa klinik tersebut harus membayar Yang Teng sebesar 562 dolar dan mengumumkan permohonan maaf di situsnya atas apa yang dikatakannya “terapi pengubah.” Yang mengatakan dalam gugatannya bahwa pengobatan tersebut membuatnya trauma.
Pengadilan itu juga memutuskan bahwa terapi kejut tersebut tidak perlu karena homoseksualitas tidak memerlukan pengobatan. Peristiwa semacam itu diperkirakan merupakan kasus pertama di China.
Pemerintah China mengategorikan homoseksualitas sebagai gangguan mental pada tahun 2001, tetapi tidak ada UU yang melindungi hak-hak warga homoseksual.
Banyak laki-laki homoseksual di China masih menghadapi tekanan dari keluarga mereka untuk menikah dan punya anak.
Pengadilan China memutuskan sebuah klinik harus membayar ganti rugi seorang pria homoseksual, setelah merawatnya dengan terapi listrik dalam upaya membuatnya jadi heteroseksual, tapi justru menyebabkan trauma.
Terkait
Paling Populer
1