Para komandan koalisi Irak mengatakan milisi Syiah yang beraliansi dengan pemerintah telah menguasai instalasi-instalasi militer ISIS di Tal Afar. Koalisi itu hari Sabtu terus bergerak untuk berupaya menguasai kendali sepenuhnya kota di sebelah barat Mosul itu dari para pejuang ISIS.
Sebuah pernyataan yang dirilis organisasi bernama Unit-unit Mobilisasi Populer – yang beranggotakan 40 milisi Syiah – mengatakan pasukannya juga telah memotong sebuah jalan utama dari timur ke barat yang menghubungkan Mosul yang diduduki ISIS dengan kota Raqqa di Suriah, yang diklaim ISIS sebagai ibukota kalifah.
Kemajuan Irak di Tal Afar, yang dulu berpenduduk 200,000 orang, terjadi ketika pasukan koalisi Irak hendak mengepung Mosul dan pada akhirnya berhasil merebut sebagian Tal Afar, yang diduduki ISIS pada 2014.
Serangan ofensif koalisi untuk merebut kembali Mosul, yang dimulai 17 Oktober, merupakan operasi militer terbesar di Irak sejak pasukan AS meninggalkan negara itu tahun 2011. [vm]