Presiden Kolombia Juan Manuel Santos mengumumkan hari Jumat (25/5) bahwa negaranya akan dengan resmi menjadi “mitra global NATO” yang pertama dari Amerika Latin, mulai pekan depan.
Dalam pidato televisi dari Istana Kepresidenan Narino dan melalui Twitter, Santos mengatakan, “Kami akan meresmikan di Brussels pekan depan, dan ini sangat penting, masuknya Kolombia ke dalam NATO dalam kategori mitra global. Kolombia akan menjadi negara satu-satunya di Amerika Latin dengan keistimewaan itu.”
Santos, pemenang Nobel Perdamaian tahun 2016 yang berdamai dengan pemberontak FARC, mengatakan langkah itu akan meningkatkan citra Kolombia di panggung dunia.
Kolombia dan NATO mencapai persetujuan kemitraan bulan Mei tahun 2017 setelah tercapainya perjanjian perdamaian dengan FARC, yang sekarang partai politik.
Bidang kerjasama antara lain keamanan siber, keamanan maritim, terorisme dan kaitannya dengan organisasi kejahatan, dan pembinaan kapasitas dan kemampuan angkatan bersenjata Kolombia, menurut pernyataan yang dimuat dalam situs internet NATO.
Di samping Kolombia, NATO mencatat Afghanistan, Australia, Irak, Jepang, Republik Korea, Mongolia, Selandia Baru dan Pakistan sebagai mitra di seluruh dunia atau mitra global. [gp]
