Para anggota parlemen Peru dijadwalkan mengadakan sidang pemakzulan pada hari Jumat (18/9), sehari setelah mahkamah tertinggi negara itu menolak permintaan Presiden Martin Vizcarra untuk menghentikan proses tersebut.
Kongres pekan lalu memutuskan untuk memulai dengar keterangan mengenai Vizcarra dengan alasan ketidakcakapan moralnya, menyusul tuduhan bahwa ia berusaha mencampuri penyelidikan terhadap kontrak-kontrak pemerintah yang diberikan kepada seorang penyanyi.
Langkah Kongres itu dipicu oleh para legislator oposisi yang menyiarkan rekaman suara, yang direkam diam-diam, yang tampaknya untuk menunjukkan Vizcarra sedang mengatur strategi dengan para pembantunya untuk menjawab pertanyaan mengenai pertemuannya dengan penyanyi Richard Cisneros.
Berbagai laporan media menyebutkan Cisneros mengklaim kontrak bernilai $ 50 ribu itu legal.
Hari Kamis (17/9), presiden tidak mengomentari tuduhan tersebut sewaktu ia meninjau perkebunan pisang di kawasan Piura. Namun, sehari sebelumnya Vizcarra tampak menyerang para pengecamnya karena berupaya menciptakan krisis politik di tengah-tengah krisis virus corona. [uh/ab]