Presiden Donald Trump memicu perdebatan baru mengenai tanggapan pemerintahannya terhadap badai kategori 4 yang menghantam wilayah AS Puerto Rico pada September tahun lalu.
Kamis (13/9), Trump tanpa bukti membantah bahwa jumlah korban tewas tidak benar dan menyebutnya rencana Partai Demokrat untuk membuatnya "tampak seburuk mungkin." Trump mengunjungi pulau itu beberapa minggu kemudian untuk menilai situasi di tengah kecaman luas mengenai upaya pemulihan.
Anggota Kongres AS berusaha menjauhkan diri dari cuitan Twitter Presiden Trump yang menolak kesimpulan resmi bahwa hampir 3.000 orang tewas di Puerto Rico akibat Badai Maria tahun lalu.
"Saya tidak punya alasan untuk membantah angka-angka ini," kata Ketua DPR Paul Ryan. "Saya berada di Puerto Rico setelah badai itu. Badai itu menghancurkan." [my]
