Jumlah korban tewas di negara bagian Rakhine Myanmar yang dihantam badai naik menjadi sedikitnya 41 orang pada Selasa (16/5), kata para pemimpin setempat kepada kantor berita AFP.
Siklon Mocha mencapai daratan di dekat ibu kota negara bagian Sittwe pada hari Minggu membawa angin dengan kecepatan hingga 195 kilometer per jam dan menghantam kampung-kampung di dataran rendah.
“Kami bisa memastikan ada 17 kematian,” kata Karlo, pengurus desa Bu Ma, kepada wartawan AFP di tempat kejadian.
“Akan ada lebih banyak jumlah kematian, karena lebih dari seratus orang belum ditemukan," katanya.
Jumlah tersebut di luar jumlah korban tewas 24 yang diberitahukan kepada AFP oleh seorang pemimpin desa di dekat Khaung Doke Kar.
Pemimpin itu meminta anonimitas karena takut akan hukuman dari junta di negara itu.
Junta mengatakan pada Senin bahwa lima orang tewas, tanpa menyebutkan secara pasti lokasi para korban.
Tidak jelas apakah jumlah korban tewas yang diberikan oleh junta tersebut termasuk mereka yang tewas di Bu Ma dan Khaung Doke Kar.
AFP telah menghubungi juru bicara junta untuk mengomentari jumlah baru korban tewas tersebut, tetapi belum diberikan jawaban hingga berita ini diturunkan. [lt/uh]
Forum