Seorang pejabat Afghanistan mengatakan jumlah yang tewas dalam ledakan bom bunuh diri di tengah laskar Taliban yang berkumpul merayakan gencatan senjata hari raya telah meningkat hingga 36 orang.
Najibullah Kamawal, direktur departemen kesehatan di provinsi Nangarhar, Afghanistan timur, mengatakan 65 orang lainnya luka-luka dalam ledakan hari Sabtu itu.
Pembom menyerang kumpulan laskar yang merayakan gencatan senjata tiga hari sehubungan dengan hari raya Idul Fitri. Belum ada yang mengaku bertanggungjawab atas serangan itu, tetapi peledakan itu kemungkinan besar dilakukan oleh kelompok ISIS, yang tidak turut dalam gencatan senjata dan telah memerangi Taliban selama ini.
Setelah serangan tersebut, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengumumkan perpanjangan sembilan hari gencatan senjata. Belum ada tanggapan dari Taliban mengenai apakah mereka akan mematuhi perpanjangan itu. [gp/lt]