Pejabat-pejabat Korea Selatan mengatakan Korea Utara dan Korea Selatan saling melancarkan tembakan artileri di perbatasan barat kedua negara. Ini kekerasan lintas-perbatasan terbaru.
Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan insiden itu dimulai hari Kamis ketika Korea Utara melancarkan tembakan ke posisi militer Korea Selatan. Kementerian itu menambahkan Korea Selatan menanggapi dengan melancarkan rentetan tembakan ke Korea Utara. Tidak disebut jumlah yang terluka atau kerusakan di kedua pihak.
Kantor berita Yonhap mengatakan pemerintah Korea Selatan memerintahkan evakuasi warga sipil di dekat bagian barat perbatasan.
Hubungan Korea Utara dan Korea Selatan tegang setelah Seoul menuduh Pyongyang menanam ranjau yang meledak bulan ini, melukai dua tentara Korea Selatan.
Korea Selatan menanggapi serangan itu dengan memulai lagi siaran propaganda lintas perbatasan melalui pengeras suara yang telah dihentikan selama lebih dari 10 tahun.
Korea Utara membantah serangan itu, dan pekan lalu mengancam "tindakan militer habis-habisan guna menghentikan perang psikologis anti-Korea Utara" jika Korea Selatan tidak segera menghentikan siaran itu. Beberapa laporan menyebutkan tembakan artileri Korea Utara diarahkan ke atau dekat pengeras suara propaganda itu.
Ketegangan secara berkala meningkat antara kedua Korea, yang secara teknis masih berperang setelah konflik mereka tahun 1950-an berakhir dengan gencatan senjata. Bukan perjanjian damai.
