Militer Korea Selatan pada Senin (19/12) menolak mengukuhkan apakah rudal Korea Utara yang diluncurkan pada hari Minggu merupakan uji coba untuk pembuatan satelitnya.
Korea Utara sebelumnya mengatakan pihaknya menembakkan satelit tes untuk melakukan uji coba tahap akhir penting bagi pembuatan satelit mata-mata pertamanya, suatu kemampuan militer penting yang diinginkan pemimpin Kim Jong Un, selain sistem senjata berteknologi tinggi lainnya untuk mengatasi apa yang ia sebut sebagai sikap bermusuhan AS.
Juru bicara Gabungan Kepala Staf Korea Selatan Kim Jun-rak mengatakan, “Tidak patut bagi kami untuk mengemukakan rincian setiap laporan publik mengenai Korea Utara. Namun, berdasarkan data deteksi, penilaian otoritas intelijen Korea Selatan tetap tidak berubah yaitu Korea Utara kemarin meluncurkan semacam rudal balistik jarak menengah.”
Ia menambahkan rincian spesifik sedang dianalisis secara komprehensif oleh otoritas intelijen Korea Selatan dan AS terkait perkembangan rudal Korea Utara belakangan ini. [uh/ab]
Forum