Gedung Putih menerangkan Presiden Trump telah diberitahu tentang percobaan terbaru misil oleh Korea Utara yang jatuh di Laut Jepang, Sabtu pagi (27/4). Pernyataan singkat yang dikeluarkan sekretaris pers hanya mengatakan bahwa pemerintahan Trump sudah tahu.
Kantor berita Korea Selatan, YONHAP, mengabarkan bahwa misil itu ditembakkan dari satu kawasan di utara ibukota Pyongyang. Letnan Kolonel Laut David Benham dari US Pacific Command mengatakan misil itu diluncurkan dari dekat pangkalan udara Pukchan dan tidak keluar dari wilayah Korea Utara. Menurut Benham, Komando Pertahanan Antariksa Amerika Utara (NORAD) memastikan misil tidak mengancam Amerika Utara.
Misil diluncurkan hanya beberapa jam sesudah Menteri Luar Negeri Amerika Rex Tillerson mengetuai sidang khusus Dewan Keamanan PBB tentang Korea Utara. Ia menghimbau ditingkatkan tekanan terhadap Korea Utara untuk menghentikan program nuklirnya.
“Semua pilihan untuk menanggapi provokasi di masa depan mesti tetap terbuka,” kata Tillerson. Ia menambahkan, apabila perlu semua tekanan diplomatik maupun finansial harus didukung oleh kesediaan untuk melawan agresi Korea Utara dengan tindakan militer. [al]
