Korea Utara telah setuju mengadakan pertemuan pekan depan dengan Korea Selatan untuk mengkoordinasi logistik dan agenda pertemuan puncak yang akan diselenggarakan bulan April, kata Korea Selatan, Sabtu (24/3).
Masing-masing pihak akan mengirim tim yang beranggotakan tiga orang hari Kamis ke desa gencatan senjata Panmunjom di perbatasan.
Ri Son-gwon, ketua Komite Korea Utara untuk reunifikasi damai negara, akan memimpin delegasi Utara. Tim dari Selatan akan dipimpin oleh Cho Myouang-gyon.
Pertemuan puncak bulan April antara pemimpin kedua Korea, Moon Jae-in dari Selatan dan Kim Jong-un dari Utara, menyusul partisipasi Utara belum lama ini dalam Olimpiade Musim Dingin di Korea Selatan. Pertemuan puncak itu juga diadakan sebelum pertemuan tatap muka antara Presiden Amerika Donald Trump dan Kim dari Korea Utara yang diperkirakan akan diadakan sebelum akhir Mei untuk mencapai persetujuan mengakhiri program senjata nuklir Utara.
Baca juga: Pertemuan Puncak Dua Korea Masuki Tahap Perencanaan
Kim telah setuju untuk membicarakan pengakhiran program senjata nuklir Korea Utara yang mengancam. Korea Utara dalam satu tahun ini telah mempercepat usaha mengembangkan misil balistik antar-benua (ICBM) yang dapat mencapai daratan Amerika Serikat dan menangguhkan percobaan lebih jauh senjata yang provokatif sementara pembicaraan sedang berlangsung.
Keputusan Presiden Trump untuk menyetujui pembicaraan perlucutan nuklir sebelum akhir Mei mengejutkan sekutu dan lawan. Namun, pemerintahan Trump telah mengatakan bahwa usaha “tekanan maksimal;” akan tetap berlaku sampai persetujuan dicapai.
Di bawah pemerintahan Trump, Amerika telah memimpin usaha internasional untuk mengenakan sanksi ekonomi yang terus meningkat terhadap Utara dan telah menekankan bahwa tindakan militer juga pilihan yang dapat ditempuh untuk mengakhiri ancaman nuklir yang meningkat. [gp]