Tautan-tautan Akses

Korut-Korsel Sepakat Reuni Keluarga yang Terpisah oleh Perang



Yoo Gi-jin, 93 tahun, berbicara dengan petugas Palang Merah sementara foto-foto reuni keluarga-keluarga dari Korea Utara dan Korea Selatan ditampilkan, di kantor Palang Merah Korea, di Seoul, Korea Selatan, 22 Juni 2018. Gi-jin sedang mengisi formulir pendaftaran untuk reuni dengan anggota keluarganya yang tinggal di Korea Utara.
Yoo Gi-jin, 93 tahun, berbicara dengan petugas Palang Merah sementara foto-foto reuni keluarga-keluarga dari Korea Utara dan Korea Selatan ditampilkan, di kantor Palang Merah Korea, di Seoul, Korea Selatan, 22 Juni 2018. Gi-jin sedang mengisi formulir pendaftaran untuk reuni dengan anggota keluarganya yang tinggal di Korea Utara.

Korea Utara dan Korea Selatan telah sepakat untuk mengadakan reuni keluarga-keluarga yang terpisah oleh Perang Korea 1950-1953 pada Agustus mendatang. Kedua belah pihak meningkatkan upaya-upaya rekonsiliasi di tengah desakan diplomatik untuk menyelesaikan krisis nuklir Korea Utara.

Kementerian Unifikasi Korea Selatan, Jumat (22/6/2018), menyatakan reuni sementara itu akan berlangsung di kawasan peristirahatan Diamond Mountain di Korea Utara pada 20-26 Agustus.

Kementerian menyatakan masing-masing negara akan mengirim 100 partisipan ke acara reuni tersebut. Mereka yang mengalami masalah mobilitas akan diizinkan membawa kerabat untuk membantu mereka.

Reuni sementara semacam itu sangat mengharukan karena sebagian besar yang ingin ambil bagian dalam acara tersebut adalah warga lanjut usia yang ingin bertemu orang-orang terkasih mereka sebelum mereka meninggal. Keluarga-keluarga tersebut terpisah-pisah sewaktu perang bergejolak di Korea. [uh]

XS
SM
MD
LG