Korea Utara meluncurkan lagi sejumlah misil balistik ke laut Selasa pagi (6/8) dan memperingatkan negara itu akan menempuh “jalan baru” dalam menanggapi latihan militer Amerika Serikat-Korea Selatan yang dimulai pekan ini.
Korea Utara menembakkan dua misil jarak dekat dari provinsi Hwanghae Selatan di bagian barat negara itu, sebut Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Korea Selatan dalam suatu pernyataan. Misil-misil itu meluncur sekitar 450 kilometer dan mencapai ketinggian sekitar 37 kilometer.
Korea Utara telah melakukan empat peluncuran misil balistik jarak pendek dalam waktu kurang dari dua pekan. Ini menimbulkan keraguan mengenai pembicaraan nuklir tingkat kerja yang semula diharapkan para pejabat Amerika dapat dimulai bulan lalu.
Beberapa menit sebelum uji coba terbaru, kementerian luar negeri Korea Utara merilis pernyataan yang mengecam latihan militer Amerika Serikat-Korea Selatan sebagai “pelanggaran terang-terangan” terhadap kesepakatan yang dicapai baru-baru ini dengan Washington dan Seoul.
Seorang juru bicara kementerian luar negeri Korea Utara yang dikutip kantor berita resmi KCNA menyatakan, Pyongyang telah beberapa kali memperingatkan bahwa latihan militer bersama itu akan menghambat kemajuan dalam hubungan Korea Utara-Amerika dan hubungan antar-Korea dan membuat Korea Utara mempertimbangkan kembali langkah-langkah penting terdahulu yang diambilnya. [uh/ab]
