Tautan-tautan Akses

Korut Peringati 9 Tahun Kematian Kim Jong Il


Tampak gambar mantan pemimpin Kim Jong Il, kiri, dan Kim Il Sung. Rakyat Korea Utara, Kamis (17/12), memperingati sembilan tahun kematian Kim Jong Il. (Foto: AP)
Tampak gambar mantan pemimpin Kim Jong Il, kiri, dan Kim Il Sung. Rakyat Korea Utara, Kamis (17/12), memperingati sembilan tahun kematian Kim Jong Il. (Foto: AP)

Rakyat Korea Utara, Kamis (17/12), memperingati sembilan tahun kematian mantan pemimpin mereka, Kim Jong Il.

Kerumunan massa terlihat membawa bunga dan membungkuk di depan patung raksasa Kim Jong Il dan ayahnya, Kim Il Sung, yang menghadap ke ibu kota Pyongyang.

Apa yang mereka lakukan ini merupakan unjuk penghormatan dan kesetiaan yang diharapkan dilakukan oleh semua warga Korea Utara, tidak hanya di lokasi kedua patung raksasa itu, tetapi juga di lokasi patung-patung dan potret-potret mereka yang tersebar di berbagai penjuru negara tersebut.

Kepada Associated Press, Han Su Ryon, seorang warga Pyongyang, mengungkapkan penghormatannya yang luar biasa terhadap Kim Jong Il.

"Jenderal kami bukan hanya pemimpin negara. Ia seperti ayah bagi kami semua. Siapa pun di sini di negara ini akan memberi tahu Anda bahwa mereka merindukannya, jenderal kami. Tidak ada orang seperti dirinya, tidak ada patriot seperti dirinya, yang setia segalanya untuk kemakmuran dan pembangunan negara kami, dan kebahagiaan rakyat kami," kata Han.

Rakyat Korea Utara biasanya sangat berhati-hati dalam memberikan komentar di depan umum, terutama di depan media asing. Apalagi bila itu menyangkut pemimpin mereka, baik yang dulu maupun yang sekarang.

Oleh karena itu pada peringatan seperti 17 Desember, warga Korea Utara akan memuji pemimpin masa lalu mereka Kim Jong Il, yang sering mereka sebut sebagai "Jenderal kami", serta pemimpin saat ini Kim Jong Un, yang sering mereka sebut sebagai "Marsekal kami" atau "Pemimpin Tertinggi yang dihormati."

Korea Utara saat ini memasuki bulan kesebelas lockdown internasional untuk mencegah masuknya virus corona.

Korea Utara merupakan salah satu negara pertama yang mengambil tindakan ekstrem sebagai tanggapan terhadap berita virus yang diduga berasal China pada akhir Januari lalu.

Negara itu saat ini sedang bersiap melangsungkan pertemuan penting Partai Buruh Korea yang berkuasa, yang dijadwalkan berlangsung pada Januari 2021 namun tanggalnya belum pasti. [ab/uh]

Recommended

XS
SM
MD
LG