Korea Utara, Kamis (30/11), merilis video yang menunjukkan pemimpin negara itu, Kim Jong Un, mengawasi peluncuran misil balistik antar benua baru.
Misil Hwasong-15 diluncurkan Rabu (29/11) pagi dari sebuah fasilitas di barat Pyongyang. Misil baru ini mencapai ketinggian 4.500 kilometer, lebih dari 10 kali lipat ketinggian orbit Stasiun Antariksa Internasional, dan terbang sejauh seribu kilometer sebelum jatuh di perairan zona ekonomi eksklusif Jepang di timur Semenanjung Korea.
Kim Jong Un menyatakan peluncuran itu sukses, dan sesumbar bahwa rezimnya telah mewujudkan cita-cita besar mencapai status sebagai negara nuklir
Menurut para ilmuwan, misil Hwasong-15 memiliki cukup jangkauan untuk mencapai wilayah daratan Amerika Serikat, namun misil itu tidak akan mampu membawa kepala peluru nuklir karena terlalu berat.
Para analis tidak yakin bahwa Korea Utara telah menguasai sepenuhnya teknologi yang memastikan bahwa misil akan mampu masuk kembali ke atmosfir bumi tanpa terbakar. [ds]