Korea Utara telah menembakkan tiga misil balistik, demikian menurut militer Korea Selatan, seminggu setelah mengeluarkan ancaman akan mengambil tindakan terhadap rencana pengerahan sistem anti-misil Amerika di Selatan.
Gabungan Kepala Staf Korea Selatan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa misil itu diluncurkan dari Hwangu Selasa (19/7) dini hari dan ditembakkan antara 500 dan 600 kilometer menuju Laut Jepang. Pernyataan itu mengatakan, Korea Selatan memantau secara cermat langkah Utara itu.
Minggu lalu, Korea Utara mengancam akan mengambil “tindakan fisik” setelah Amerika dan Korea Selatan mengumumkan akan mengerahkan THAAD di semenanjung Korea untuk berjaga-jaga terhadap program pengembangan misil Pyongyang.
Jenderal Thomas Vandal, Kepala Staf Pasukan Amerika di Korea, mengatakan dalam pengumuman itu, “Pengembangan misil balistik dan senjata penghancur masal yang terus dilakukan Korea Utara, bertentangan dengan komitmennya kepada masyarakat internasional, memaksa persekutuan kita memastikan, kita tetap memiliki kemampuan mempertahankan diri dalam menghadapi ancaman ini.” [jm]