Para petugas di Tunisia sedang menghitung kertas suara Senin (27/10) setelah pemilihan umum parlemen pertama negara itu sejak memberlakukan undang-undang baru Januari.
Hasil sementara dapat diumumkan Senin (27/10) dan hasil terakhir akan diumumkan Kamis.
Sebelum pemilu, partai Islamis moderat Ennahda dan partai sekuler terkemuka Nidaa Tounes diperkirakan akan memenangkan sebagian besar kursi dalam parlemen yang beranggotakan 217 itu.
Pemimpin Nidaa Tounes, Beji Caid Essebsi, mengatakan partainya mendapat indikasi positif partainya mungkin memperoleh suara terbanyak dalam pemilu Minggu.
Kira-kira 90 partai bersaing dalam pemilu itu, langkah demokrasi terbaru sejak rakyat Tunisia menggulingkan otokrat Zine El Abidine Ben Ali pada 2011.
Ennahda mendominasi pemilu pasca revolusi tahun itu, dan pemimpin partai Rachid Ghannouchi menggambarkan pemilu hari Minggu “bersejarah.”