Para pemimpin dunia dan delegasi mereka berada di ibukota Iran menghadiri pembukaan KTT 15 negara berkembang. KTT G-15 di Teheran diduga akan berfokus pada cara-cara memajukan kerjasama ekonomi antara negara-negara anggota.
Pada hari Sabtu, Menteri Luar Negeri Iran Manouchehr Mottaki menyebut negara-negara besar dunia mengabaikan negara-negara berkembang. Ia menyebut situasi di Irak dan Afghanistan sebagai contoh bagaimana negara besar berusaha mempengaruhi tata dunia. Iran adalah ketua kelompok G-15.
Kelompok G-15 yang dibentuk tahun 1989 sebenarnya memiliki 18 anggota, yaitu Iran, Brazil, Venezuela, Mesir, Indonesia, India, Aljazair, Argentina, Chile, Jamaika, Kenya, Nigeria, Malaysia, Meksiko, Peru, Senegal, Sri Lanka dan Zimbabwe.