Pertemuan puncak itu berlangsung sementara Rusia dan Amerika terus berusaha untuk mengatur konferensi perdamaian Suriah yang akan mempertemukan wakil-wakil pemerintah dan oposisi yang ingin menyingkirkan Presiden Bashar al-Assad.
Menteri Luar Negeri Perancis Laurent Fabius hari Minggu mengatakan, konferensi itu akan berlangsung bulan depan – bergeser dari rencana akhir Mei karena penyelenggara masih berusaha keras menyepakati rincian-rincian penting mengenai pertemuan tersebut.
Pemerintah Suriah menyatakan pada prinsipnya bersedia menghadiri konferensi itu. Tetapi, koalisi oposisi utama menolak gagasan tersebut, seraya mengatakan pembicaraan itu tidak ada artinya sementara pasukan Suriah yang didukung Hezbollah dan personel Iran melakukan kekejaman terhadap rakyat Suriah.
Menteri Luar Negeri Perancis Laurent Fabius hari Minggu mengatakan, konferensi itu akan berlangsung bulan depan – bergeser dari rencana akhir Mei karena penyelenggara masih berusaha keras menyepakati rincian-rincian penting mengenai pertemuan tersebut.
Pemerintah Suriah menyatakan pada prinsipnya bersedia menghadiri konferensi itu. Tetapi, koalisi oposisi utama menolak gagasan tersebut, seraya mengatakan pembicaraan itu tidak ada artinya sementara pasukan Suriah yang didukung Hezbollah dan personel Iran melakukan kekejaman terhadap rakyat Suriah.