Pejabat-pejabat Amerika dan Kuba hari Senin (12/9) membahas berbagai isu hubungan ekonomi antara kedua negara di Washington untuk pertama kalinya sejak dipulihkannya hubungan diplomatik bulan Juli tahun lalu.
Sumber-sumber diplomatik mengatakan pembicaraan dipusatkan pada masalah perbankan dan perdagangan. Tetapi, walaupun pembicaraan itu mencakup agenda yang luas, tidak banyak kemajuan bisa dicapai karena embargo ekonomi yang dilancarkan Amerika atas Kuba masih belum dicabut oleh Kongres, satu-satunya badan yang berwenang melakukan hal itu.
Meski demikian, para pejabat telah membentuk kelompok-kelompok kerja yang membahas berbagai masalah, termasuk penegakan hak asasi manusia di Kuba. Kementerian Luar Negeri Kuba mengatakan kemajuan dalam usaha perbaikan hubungan itu hanya bisa dilakukan jika Amerika mengakhiri sanksi-sanksi ekonomi dan perdagangan yang telah diberlakukannya sejak puluhan tahun.
Walaupun hubungan diplomatik telah dibuka tahun lalu, pemerintah Amerika masih melarang warganya berkunjung ke Kuba sebagai turis, tapi mengizinkan 12 jenis kunjungan, termasuk kunjungan kebudayaan dan pertukaran siswa. [sp/isa]
