Pasukan pemerintah Suriah akan mengerahkan personel di sepanjang perbatasan Turki untuk membantu melawan serbuan militer Turki terhadap Kurdi Suriah, kata para pejabat Kurdi, Minggu (13/10).
Perjanjian yang tidak biasa antara Kurdi, Suriah, dan Rusia -- sekutu utama Suriah -- disepakati empat hari setelah pasukan Turki melancarkan serangan Kurdi di Suriah utara setelah hampir semua pasukan AS mundur.
Turki menganggap Pasukan Demokratik Suriah Kurdi sebagai teroris yang bersekutu dengan para separatis di dalam Turki.
Para pengamat mengatakan dalam hanya empat hari terakhir, sebanyak 60 warga sipil telah tewas dan ribuan lainnya mengungsi.
"Untuk mencegah dan menangkis serangan ini, perjanjian telah dicapai dengan pemerintah Suriah yang tugas utamanya adalah melindungi perbatasan dan kedaulatan Suriah, bagi militer Suriah untuk masuk dan mengerahkan tentara ke perbatasan Suriah-Turki," kata pernyataan Kurdi.
Kurdi mengatakan pasukan Suriah akan mulai disebarkan di sepanjang perbatasan pada Minggu (13/10) dalam dua hari ini. [vm/pp]