Perancis, Jerman, Inggris dan Amerika, yang ikut dalam perjanjian nuklir dengan Iran, mengutuk Iran karena melanggar embargo senjata terhadap Yaman. Ini terjadi sehari setelah Russia memveto resolusi Dewan Keamanan PBB tertuju pada Iran karena tidak mematuhi embargo yang dikenakan PBB itu.
Pada Selasa (27/2), keempat negara mengeluarkan pernyataan bersama mengatakan ketidakpatuhan Iran, seperti yang dikatakan oleh satu tim pakar PBB “menimbulkan risiko serius gawat bagi perdamaian dan stabilitas di kawasan sana”.
Tim pakar mengatakan Iran gagal mengambil tindakan yang perlu untuk mencegah pasokan langsung atau tidak langsung misil dan drone kepada pemberontak Houthi.
Keempat negara meminta Iran segera menghentikan semua kegiatan yang melanggar atau tidak sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan nomor 2015 memberlakukan embargo senjata tadi. [al]