Layanan internet Somalia pulih kembali, setelah padam selama 23 hari dan menimbulkan kerugian puluhan juta dolar bagi perekonomian negara itu yang lemah. Abdi Anshur, menteri pos dan telekomunikasi Somalia, mengatakan kepada wartawan di Mogadishu Senin bahwa tautan internet yang terputus pada 24 Juni telah diperbaiki.
Sambungan hilang saat sebuah kapal memutuskan kabel serat optik bawah laut yang menghubungkan Somalia ke jaringan data global. Menurut pemerintah Somalia, kapal yang menyebabkan gangguan tersebut adalah MSC Alice yang berbendera Panama. Anshur mengatakan pemerintah hendak menuntut pemilik kapal tersebut agar membayar kerugian tersebut.
Para ekonom mengatakan bahwa terputusnya sambungan internet itu memiliki dampak besar pada bisnis Somalia, terutama kafe internet yang menyediakan akses online ke banyak orang di Somalia. Rumah sakit, kantor pemerintah dan berbagai jenis perusahaan lainnya juga terpukul. Hal itu juga mempengaruhi layanan perusahaan transfer uang yang menjadi sumber kehidupan bagi jutaan warga Somalia yang bergantung pada anggota keluarga mereka yang bekerja di luar negeri. [as]
