Ledakan bom mengoyak bis listrik di kota Volgograd, Rusia selatan Senin (30/12), menewaskan 14 orang. Ini adalah bom bunuh diri kedua di kota itu dalam dua hari.
Ledakan Senin ini terjadi hanya beberapa jam setelah seorang pembom bunuh diri meledakkan bom di pintu pemeriksaan keamanan stasiun kereta api utama kota itu. Serangan hari Minggu itu menewaskan sedikitnya 17 orang.
Seorang juru bicara badan investigasi utama Rusia mengatakan bom yang digunakan dalam ledakan Senin ini mirip dengan yang digunakan dalam serangan hari Minggu, mengukuhkan kecurigaan bahwa mereka mungkin berhubungan.
Pihak berwenang mengatakan hampir 30 orang cedera dalam ledakan dahsyat hari Senin yang menghancurkan bus dan mememecahkan kaca jendela bangunan-bangunan di dekatnya.
Kremlin mengatakan hari Senin bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah memerintahkan badan kontra-terorisme Rusia untuk meningkatkan keamanan di Volgograd dan di tempat lain di seluruh negara itu.
Belum ada yang segera mengaku bertanggung-jawab atas ledakan-ledakan itu. Serangan tersebut terjadi hanya beberapa minggu sebelum dimulainya Olimpiade Musim Dingin di Sochi, kira-kira 650 kilometer sebelah selatan Volgograd. Militan Islamis telah mengancam akan mengganggu pesta olah raga musim dingin tersebut.
Kremlin mengatakan hari Senin (30/12) bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah memerintahkan badan kontra-terorisme Rusia untuk meningkatkan keamanan di Volgograd dan di tempat lain di seluruh negara itu.
Ledakan Senin ini terjadi hanya beberapa jam setelah seorang pembom bunuh diri meledakkan bom di pintu pemeriksaan keamanan stasiun kereta api utama kota itu. Serangan hari Minggu itu menewaskan sedikitnya 17 orang.
Seorang juru bicara badan investigasi utama Rusia mengatakan bom yang digunakan dalam ledakan Senin ini mirip dengan yang digunakan dalam serangan hari Minggu, mengukuhkan kecurigaan bahwa mereka mungkin berhubungan.
Pihak berwenang mengatakan hampir 30 orang cedera dalam ledakan dahsyat hari Senin yang menghancurkan bus dan mememecahkan kaca jendela bangunan-bangunan di dekatnya.
Kremlin mengatakan hari Senin bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah memerintahkan badan kontra-terorisme Rusia untuk meningkatkan keamanan di Volgograd dan di tempat lain di seluruh negara itu.
Belum ada yang segera mengaku bertanggung-jawab atas ledakan-ledakan itu. Serangan tersebut terjadi hanya beberapa minggu sebelum dimulainya Olimpiade Musim Dingin di Sochi, kira-kira 650 kilometer sebelah selatan Volgograd. Militan Islamis telah mengancam akan mengganggu pesta olah raga musim dingin tersebut.
Kremlin mengatakan hari Senin (30/12) bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah memerintahkan badan kontra-terorisme Rusia untuk meningkatkan keamanan di Volgograd dan di tempat lain di seluruh negara itu.