Ledakan yang disusul suara tembakan yang panjang telah menggetarkan kawasan kedutaan di ibukota Afghanistan, Kabul.
Keterangan mengenai serangan Kamis (27/11) itu masih belum jelas, tetapi itu terjadi hanya beberapa jam setelah satu kendaraan kedutaan Inggris terkena bom mobil bunuh diri, menewaskan seorang warga Inggris pengawal keamanan, seorang staf kedutaan yang merupakan warga Afghanistan dan tiga lainnya.
Taliban telah mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, serta ledakan yang mengguncang daerah diplomatik di Kabul Kamis. Para pejabat setempat mengatakan ledakan itu melukai paling sedikit 33 orang, sebagian besar dari mereka kaum sipil Afghanistan.
Dewan Keamanan PBB telah mengutuk serangan terhadap kendaraan kedutaan Inggris itu.
Dalam pernyataan tertulis, Dewan Keamanan mengatakan para pelaku dan sponsor tindak teroris harus diseret ke pengadilan dan menyatakan lagi bahwa tidak ada tindak teroris yang dapat menghambat jalan menuju perdamaian yang dipimpin rakyat Afghanistan, demokrasi dan kestabilan di Afghanistan.
