Para pejabat keamanan Lebanon mengatakan ledakan menghantam kendaraan PBB di Lebanon selatan hari Jumat, melukai enam penjaga perdamaian PBB asal Italia.
Pejabat-pejabat mengatakan ledakan itu tampaknya menarget konvoi PBB selagi bergerak dekat kota Sidon. Pemerintah Italia mengukuhkan jumlah yang terluka itu dan mencabut laporan terdahulu bahwa salah seorang di antaranya tewas.
Tidak ada yang mengaku bertanggungjawab atas insiden itu.
Sekjen PBB Ban Ki-Moon mengutuk serangan itu. Ia mengatakan "semakin menyedihkan" karena serangan itu terjadi ketika PBB memperingati Hari Internasional Penjaga Perdamaian PBB - hari ketika pasukan penjaga perdamaian memperingati rekan-rekan mereka yang tewas dalam misi PBB di seluruh dunia.
Pasukan perdamaian PBB berkekuatan sekitar 12 ribu tentara dan 1.000 warga sipil ditempatkan di Lebanon selatan untuk memantau perbatasan negara itu dengan Israel setelah perang Israel-Hizbullah tahun 2006. Saat ini tentara penjaga perdamaian sedunia berjumlah sekitar 120 ribu dari 115 negara.
