Pejabat- pejabat Irak mengatakan dua ledakan di distrik Sadr City di Baghdad yang didominasi warga Syiah telah menewaskan sedikitnya 15 orang dan melukai 31 lainnya. Ini merupakan serangan besar terbaru yang menghantam ibu kota itu dalam waktu kurang dari seminggu.
Sebuah bom pinggir jalan meledak Kamis malam diikuti ledakan kedua yang lebih kuat, di daerah sama ketika orang berkerumun di tempat ledakan pertama.
Kekerasan hari Kamis itu terjadi sehari setelah serangkaian serangan bom yang umumnya menarget polisi, menewaskan sedikitnya 25 orang di Baghdad. Umumnya kematian itu terjadi dalam serangan bom mobil bunuh diri di luar kantor polisi di Baghdad pusat dan lainnya di distrik Hurriyah, Baghdad utara.
Seangkaian ledakan di Baghdad hari Senin menewaskan sedikitnya 10 orang.
Kekerasan di Irak telah menurun tajam sejak puncak pertempuran sektarian tahun 2006 dan 2007, tetapi pemboman dan penembakan masih terjadi secara berkala.