Presiden Amerika Barack Obama mengumumkan, semua tentara Amerika akan ditarik keluar dari Irak akhir tahun ini. Obama membuat pernyataan itu hari Jumat setelah tele konferensi melalui video dengan Perdana Menteri Irak Nuri al-Maliki.
Dalam jumpa pers di Gedung Putih, Presiden Obama mengatakan, "Pasukan kita di Irak pasti akan pulang untuk liburan akhir tahun ini." Ditambahkan, ia dan Maliki sependapat atas keputusan itu.
Obama mengatakan hubungan Amerika dan Irak akan memasuki "tahap baru" berdasarkan kepentingan bersama dan saling menghormati. Ia mengatakan, Amerika akan bermitra dengan Irak yang memberi kontribusi bagi keamanan dan perdamaian regional dan ia menambahkan bahwa Amerika mengharapkan negara lain menghormati kedaulatan Irak.
Maliki mengeluarkan pernyataan tak lama setelah pengumuman Obama. Pernyataan itu menyebutkan ia dan Obama berpandangan sama mengenai memulai hubungan baru setelah penarikan mundur tentara selesai akhir tahun ini.
Sebelumnya, ada kemungkinan tentara Amerika memperpanjang kehadiran mereka di Irak melampaui tenggat waktu 31 Desember yang ditetapkan tahun 2008. Presiden Obama dan Maliki telah lama merundingkan masalah tersebut.
Perang di Irak, dimulai Maret 2003, adalah salah satu konflik militer terpanjang dalam sejarah Amerika. Lebih dari 4.400 tentara Amerika tewas dalam konflik tersebut.
