Petugas pemadam kebakaran mengatakan ledakan tangki penyimpanan minyak di fasilitas kilang di Texas mengakibatkan tujuh orang kontraktor cedera dan empat orang kritis. Tangki tersebut meledak setelah sebelumnya terbakar pada Sabtu (5/12) pagi.
Associated Press, Minggu (6/12), melaporkan kebakaran terjadi sekitar pukul 10.00 WIB waktu setempat di dekat tangki penyimpanan minyak mentah di Corpus Christi. Manajer operasi Magellan Midstream Partners Mark Calhoun mengatakan tangki tersebut sedang diperiksa dan dibersihkan.
“Kami belum benar-benar tahu apa yang terjadi, apa yang menyebabkan kebakaran itu,” kata Calhoun.
Wakil Kepala Pemadam Kebakaran Richie Quintero mengatakan tidak ada properti yang rusak akibat kecelakaan tersebut. Selain itu dilaporkan pula tidak adanya kontaminasi udara.
"Pemantauan udara dilakukan selama seluruh insiden ini yang tidak ada bacaan tentang kekhawatiran pada semua jenis gas atau bahan kimia di lokasi,” kata Quintero.
Api dipadamkan dan petugas pemadam kebakaran meninggalkan lokasi tidak lama setelah jam 14.00 waktu setempat.
Gubernur Texas Greg Abbott mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa negara bagian akan memberikan bantuan darurat sesuai kebutuhan.
“Komisi Texas tentang Kualitas Lingkungan sedang memantau kualitas udara di area tersebut, dan Divisi Manajemen Darurat Texas berada di lapangan untuk memberikan dukungan,” tulis Abbott. “Negara bagian siap untuk mengerahkan sumber daya tambahan untuk menanggapi kecelakaan ini dan menjaga keamanan komunitas.”
Wilayah tersebut mengalami banyak insiden pada tahun ini. Pada bulan September, terjadi kebocoran gas alam di anjungan tak berawak di lepas pantai Corpus Christi Platform itu dimiliki oleh Magellan E&P Holdings Inc. yang berbasis di Houston, yang tidak berafiliasi dengan Magellan Midstream Partners.
Pada bulan Agustus, empat orang tewas ketika kapal pengerukan milik Orion Marine Group menabrak pipa propana yang terendam di Pelabuhan Corpus Christi dan menyebabkan ledakan. [ah]