Legislator perempuan Afghanistan, Simeen Barakzai, yang dipecat dari parlemen atas tuduhan kecurangan pemilu hari Minggu menyatakan tekad akan meneruskan mogok makan di luar gedung parlemen di Kabul sampai ia ditugaskan kembali.
Barakzai yang mulai mogok makan delapan hari yang lalu menolak dibawa ke rumah sakit atau diberi infuse glukos, meskipun seorang dokter mengatakan kepada kantor berita Prancis bahwa kesehatannya memasuki kondisi kritis.
Barakzai adalah satu dari sembilan legislator yang dipecat bulan Agustus oleh Komisi Pemilu yang berusaha menyelesaikan tuduhan kecurangan dalam pemilu tahun lalu. Sebagian legislator yang memboikot parlemen sebagai protes atas pemecatan itu hari Sabtu kembali ke kursi mereka.
Dalam perkembangan lain, NATO hari Minggu mengatakan dua tentaranya tewas dalam serangan pemberontak sehari sebelumnya di Afghanistan selatan.
