Pejabat-pejabat Afghanistan menolak laporan PBB yang menuduh adanya penyiksaan sistematis terhadap para tahanan Afghanistan.
PBB hari Senin mengeluarkan laporan yang mendapati para tahanan badan intelijen negara itu dan tahanan polisi dipukuli, diberi kejutan listrik dan ditempatkan dalam posisi yang menekan agar pihak berwenang bisa mendapat pengakuan.
Hari Selasa kementrian dalam negeri Afghanistan mengeluarkan pernyataan yang mengatakan tidak ada penyiksaan di pusat-pusat penahanan polisi Afghanistan.
Kementrian itu mengatakan akan menyelidiki klaim adanya tahanan yang diperlakukan tidak baik dan akan melakukan reformasi secara serius jika diperlukan.
Badan intelijen Afghanistan, National Directorate of Security juga menyangkal tuduhan-tuduhan itu dan mengatakan fasilitas-fasilitas itu terbuka bagi para inspektur.
Wakil khusus PBB untuk Afghanistan Staffan de Mistura mengatakan temuan-temuan itu menunjukkan pelanggaran-pelanggaran itu tidak melembaga atau menjadi kebijakan pemerintah. Katanya fakta bahwa Polisi Nasional Afghanistan dan badan intelijen negara itu bekerjasama dengan studi itu menunjukkan reformasi masih mungkin dilakukan.