Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic menghadapi perlawanan keras dari jagoan Swiss Roger Federer, Minggu (22/3) sebelum mengklaim gelar berturut-turut di Indian Wells dan merayakan kemenangan turnamen ke-50 dalam Tur ATP.
Atlet Serbia itu bekerja keras meraih kemenangan 6-3 6-7(5) 6-2 di final BNP Paribas Terbuka, menyerah pada set kedua setelah melakukan double-fault tiga kali, namun bangkit kembali untuk mendapatkan piala keempatnya di Indian Wells menyusul kemenangan pada tahun 2008, 2011 dan 2014.
Djokovic bergabung bersama Federer sebagai satu-satunya petenis pria lain yang memenangkan turnamen itu empat kali.
Sebelumnya pada semifinal, Djokovic mengalahkan Andy Murray, petenis yang ia libas di Melbourne Park, dan menunjukkan efisiensi tanpa ampun pada set pembuka melawan Federer.
“Saya kira secara keseluruhan merupakan pertandingan hebat dari pihak saya, sangat solid, dengan intensitas tinggi, komitmen tinggi untuk memukul setiap bola,” ujar Djokovic.
"Pujian harus diberikan pada Roger atas perlawanan yang tangguh. Menunjukkan sekali lagi bahwa ia seorang pesaing dan juara, seseorang yang tidak pernah menyerah. Saat masuk set ketiga, jelas bahwa siapa saja bisa menang."
Kejayaan Djokovic menempatkannya di atas pelatih Boris Becker dalam hal kemenangan dalam karir ATP dan ia mengatakan tonggak sejarah itu memberikannya dorongan ekstra.