Para anggota Liga Arab mengatakan mereka mendukung keputusan Palestina untuk menghentikan pembicaraan langsung dengan Israel kalau Israel tidak bersedia menghentikan semua pembangunan pemukiman di Tepi Barat.
Setelah pertemuan di Libya, para menteri luar negeri Liga Arab mengatakan mereka akan memberi waktu satu bulan bagi penengah Amerika untuk meyakinkan Israel agar menghentikan pembangunan. Kalau itu gagal, kelompok itu berencana untuk mengadakan pertemuan lagi guna mempertimbangkan usul alternatif dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika Philip Crowley mengatakan Washington menghargai dukungan Liga Arab bagi usaha Amerika. Ia mengatakan Amerika Serikat akan mendorong semua pihak untuk mengambil tindakan konstruktif menuju pencapaian solusi dua negara.
Palestina menentang kegiatan permukiman Israel di Tepi Barat dan Yerusalem Timur, daerah-daerah yang dikehendaki Palestina untuk negara dan ibukota mereka di masa depan.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menolak perpanjangan penangguhan pembangunan pemukiman yang berakhir tanggal 26 September.
