Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menyetujui rencana untuk membangun kira-kira 240 rumah untuk pemukim Yahudi di Yerusalem Timur, tindakan yang mungkin dapat membahayakan usaha perdamaian.
Rencana pembangunan tersebut, disetujui Kamis malam, adalah untuk unit perumahan baru di daerah permukiman Pisgat Zeev dan Ramot.
Para pejabat Palestina menarik diri dari pembicaraan perdamaian disebabkan penolakan Israel untuk menghentikan pembangunan permukiman di wilayah yang diinginkan oleh Palestina untuk dijadikan wilayah negara di masa depan, termasuk Yerusalem Timur.
Presiden Amerika Barack Obama juga telah mendesak pemerintah Israel agar menghentikan pembangunan permukiman Yahudi di wilayah Palestina. Washington mendesak kedua pihak menghidupkan kembali perundingan langsung, dengan tujuan untuk mencapai persetujuan perdamaian selambat-lambatnya tahun depan.
Israel Setujui Pembangunan Permukiman Baru di Yerusalem Timur
Rencana yang disetujui Kamis malam itu adalah pembangunan 240 unit perumahan baru di daerah Pisgat Zeev dan Ramot.
