Ingin memancing di Amerika? Tidak seperti di Indonesia, kita harus mempunyai ijin, jika ingin memancing di Amerika. Tidak sulit mendapat ijin itu. Kita bisa mendapatkannya dengan membeli ijinnya di toko-toko yang menjual alat pancing. Tetapi yang menjadi persoalan, bukan hanya ijin memancing, tapi juga tempat memancing.
Katakanlah, kita seorang yang gemar memancing. Kita punya waktu beberapa hari untuk memancing ikan dan menemukan tempat menyenangkan untuk menangkap ikan air tawar yang lezat di hulu sungai di gunung-gunung. Kita sudah membeli ijin memancing yang disyaratkan negara bagian setempat dan menuju ke sungai. Jadi, kita bebas memancing sesuka hati, kan? Sepertinya tidak!
Banyak pengadilan Amerika memutuskan bahwa sungai-sungai besar boleh dipergunakan untuk berkayak, berkano, berakit atau untuk memancing. Negarabagian-negarabagian mengawasi perairan mereka, meskipun tidak memiliki sungai-sungai itu. Negarabagian-negarabagian itu memelihara sungai-sungai itu untuk dipakai umum. Tetapi, mereka memiliki ikan-ikannya. Itulah sebabnya kita harus mempunyai ijin dari negarabagian setempat kalau mau menangkap ikan.
Jadi, boleh kan, kalau kita mengepak peralatan pancing dan umpan? Tidak selalu begitu! Seperti Sungai Jackson yang bagus di Virginia. Di sana ataupun di tempat lain, bisa rumit peraturannya, seperti yang dialami salah seorang pemancing.
Di sungai Jackson banyak terdapat ikan yang gemuk-gemuk dan lincah.
dan pemancing-pemancing yang disebut fly fishers, yaitu pemancing yang memakai umpan lalat tiruan, sangat menyukai ikan-ikan di
sungai itu.
Salah seorang pemancing pergi ke tempat favoritnya di Sungai Jackson setiap hari untuk mengarungi sungai itu dan menangkap ikan-ikan gemuk tersebut. Pemilik rumah yang menghadap ke lokasi itu merasa terganggu dan mengajukan pengaduan, pemancing itu dianggap menyelinap ke halaman belakang rumah mereka.
Sewaktu pemancing itu menolak untuk pindah ke tempat lain, pemilik rumah menuntut dan menuduh, pemancing itu memasuki rumah mereka tanpa ijin, tetapi pengadilan membatalkan perkara itu. Kini, mereka menuntut si pemancing secara pribadi untuk mengganti kerugian.
Para pemilik rumah mempunyai bukti kepemilikan rumah mereka yang berupa hibah tanah dari raja Inggris, jauh sebelum Virginia menjadi wilayah kekuasaan Amerika. Mereka juga membayar pajak ke pemerintah Negarabagian Virginia untuk wilayah di bawah sungai itu.
Mereka mengatakan, semua orang bebas melewati rumah mereka, bahkan untuk melempar tali pancing ke dalam air sewaktu mereka melewatinya. Tetapi, mereka tidak ingin orang mengarungi dan melakukan fly fishing di bagian sungai Jackson yang mereka miliki.
Kelompok satwa liar negarabagian itu tidak memihak, tetapi mereka menyarankan agar para pemancing menghindari bagian sungai itu. Masih terdapat banyak tempat berkilo-kilometer di sepanjang sungai itu yang tidak disengketakan.
Katakanlah, kita seorang yang gemar memancing. Kita punya waktu beberapa hari untuk memancing ikan dan menemukan tempat menyenangkan untuk menangkap ikan air tawar yang lezat di hulu sungai di gunung-gunung. Kita sudah membeli ijin memancing yang disyaratkan negara bagian setempat dan menuju ke sungai. Jadi, kita bebas memancing sesuka hati, kan? Sepertinya tidak!
Banyak pengadilan Amerika memutuskan bahwa sungai-sungai besar boleh dipergunakan untuk berkayak, berkano, berakit atau untuk memancing. Negarabagian-negarabagian mengawasi perairan mereka, meskipun tidak memiliki sungai-sungai itu. Negarabagian-negarabagian itu memelihara sungai-sungai itu untuk dipakai umum. Tetapi, mereka memiliki ikan-ikannya. Itulah sebabnya kita harus mempunyai ijin dari negarabagian setempat kalau mau menangkap ikan.
Jadi, boleh kan, kalau kita mengepak peralatan pancing dan umpan? Tidak selalu begitu! Seperti Sungai Jackson yang bagus di Virginia. Di sana ataupun di tempat lain, bisa rumit peraturannya, seperti yang dialami salah seorang pemancing.
Di sungai Jackson banyak terdapat ikan yang gemuk-gemuk dan lincah.
dan pemancing-pemancing yang disebut fly fishers, yaitu pemancing yang memakai umpan lalat tiruan, sangat menyukai ikan-ikan di
sungai itu.
Salah seorang pemancing pergi ke tempat favoritnya di Sungai Jackson setiap hari untuk mengarungi sungai itu dan menangkap ikan-ikan gemuk tersebut. Pemilik rumah yang menghadap ke lokasi itu merasa terganggu dan mengajukan pengaduan, pemancing itu dianggap menyelinap ke halaman belakang rumah mereka.
Sewaktu pemancing itu menolak untuk pindah ke tempat lain, pemilik rumah menuntut dan menuduh, pemancing itu memasuki rumah mereka tanpa ijin, tetapi pengadilan membatalkan perkara itu. Kini, mereka menuntut si pemancing secara pribadi untuk mengganti kerugian.
Para pemilik rumah mempunyai bukti kepemilikan rumah mereka yang berupa hibah tanah dari raja Inggris, jauh sebelum Virginia menjadi wilayah kekuasaan Amerika. Mereka juga membayar pajak ke pemerintah Negarabagian Virginia untuk wilayah di bawah sungai itu.
Mereka mengatakan, semua orang bebas melewati rumah mereka, bahkan untuk melempar tali pancing ke dalam air sewaktu mereka melewatinya. Tetapi, mereka tidak ingin orang mengarungi dan melakukan fly fishing di bagian sungai Jackson yang mereka miliki.
Kelompok satwa liar negarabagian itu tidak memihak, tetapi mereka menyarankan agar para pemancing menghindari bagian sungai itu. Masih terdapat banyak tempat berkilo-kilometer di sepanjang sungai itu yang tidak disengketakan.